Ancaman
Ancaman...?
Pada kehidupan Sang Buddha, juga sering timbul kekacauan bahkan Devadatta saudara-Nya sendiri beberapa kali mencoba mencelakai Sang Buddha...itu mungkin bisa dianggap sebagai ancaman..tapi apakah Sang Buddha takut?apakah Sang Buddha membalas dengan amarah?...Tidaklah begitu...
Sang Buddha mengajarkan satu hal, 'Jangan bangga dan senang ketika engkau bisa menang atas orang lain, banggalah ketika engkau bisa menaklukkan dirimu sendiri'...maka dari itu sebenarnya apa yg terjadi di luar diri bukanlah ancaman, tapi hal-hal buruk yang menaungi pikiran dan batin kita bisa jadi ancaman bagi kita...ketika kita lengah ancaman itu semakin kuat, tanha, lobha, dosa, moha sangatlah berbahaya...
Hanya dengan pikiran yang tenang, batin yang damai, melalui meditasi kita bisa menaklukkan kekotoran batin itu...sekali lagi, apa yg terjadi di luar diri bukan ancaman, tapi keburukkan yang terjadi di dalam diri masing2 perlu kita perhatikan...atau jangan2 selama ini kita belum mengenal diri kita sendiri...yaa, inilah PR kita sehari-hari...
Satu hal lagi, yang bisa menjadi ancaman bagi kita adalah ketika ada orang lain yang menghina diri kita, bagaimana reaksi kita?
Sang Buddha: Ketika ada yg menghina ajaran-Ku, menjelek2an Nya, ohh murid2-Ku, janganlah engkau marah...
Bukan cuman sekarang loo, ternyata dari dulu kemarahan itulah penimbul masalah...marah itu simbol lobha, dosa, moha...orang yg udah marah lupa semua yang baik...orang yg marah itu akal sehatnya cuman pingin ini itu sesuai kehendaknya alias mekso...orang yang marah adalah orang yg sebenarnya menderita...menderita karena membenci, dan mungkin juga dibenci...
Dalam hidup itu banyak pilihan yg bisa diambil..mau damai ad mau bnyk mslah bisa...pilih opsi yang damai gunanya apa?...banyak loo, damai dalam hati-lah yang membuat diri kita senang dan bahagia...damai bagi bersama yang membuat perubahan yg baik...maka dari itu mau menderita mau bahagia itu pilihan kita sendiri..bukan karena orang lain...kendalikan pikiran, kendalikan diri, hanya itu lah cara anda menemukan kedamaian...
kalaupun ada keburukkan di luar sana, jangan sampai terprovokasi, tetap lakukan hal yang baik, latih meditasi untuk membuat batin yang tenang dan damai...pancarkan kedamaian ke setiap penjuru...jauh lebih berguna untuk kita dan sekitar kita
Sadar, Eling lan Waspodo, jangan mudah terprovokasi, hiduplah bukan karena yg dulu sudah terjadi atau untuk yg belum terjadi..tapi hiduplah saat ini lakukan yg terbaik...ndak perlu muluk2 buat orang banyak dulu jika emang belum mampu, mau bahagia?...kenali dan cintai diri anda sendiri dulu...hmm, Relakah anda untuk berbuat demikian demi kebahagiaan?
Semoga semua makhluk hidup berbahagia,
Bebas dari penderitaan,
Bebas dari amarah,
Bebas dari kebencian,
Bebas dari penderitaan,
Bebas dari amarah,
Bebas dari kebencian,
Karma itu diwarisi oleh kita sendiri...
kita yang menanam
kita pun yang menuai...
kita yang menanam
kita pun yang menuai...
tapi yang pasti yang menanam kebajikan
pasti mendapat kebahagiaan
yang menanam dengki, amarah,
pasti mendapat penderitaan,
Bahagia ibarat bayang2 yg selalu mengikuti bendanya,
Penderitaan ibarat seekor lembu yang menarik pedati...
pasti mendapat kebahagiaan
yang menanam dengki, amarah,
pasti mendapat penderitaan,
Bahagia ibarat bayang2 yg selalu mengikuti bendanya,
Penderitaan ibarat seekor lembu yang menarik pedati...
Sadarilah hal ini, terapkan dalam hidupmu,
demi setitik kedamaian dalam dirimu...
lakukan yg terbaik walau kecil namun sebagai rutinitas...
Semoga semua makhluk hidup dalam kebahagiaan...
Sadhu..sadhu...sadhu...
demi setitik kedamaian dalam dirimu...
lakukan yg terbaik walau kecil namun sebagai rutinitas...
Semoga semua makhluk hidup dalam kebahagiaan...
Sadhu..sadhu...sadhu...
Ingat satu hal, sadari apapun itu tapi jangan dilekati...
Komentar
Posting Komentar